Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

by - January 12, 2019

Selamat datang di blog saya, kali kita akan membahas tentang program aplikasi pembuat grafis. Ok, langsung saja ke pembahasannya.

Program Aplikasi Pembuat Grafis

Dalam menyampaikan informasi dan komunikasi, gambar grafis sudah merupakan kenutuhan pokok pada era Teknologi Informasi dewasa ini. Sejak diperkenalkan system GUI (Graphical User Interface), kebutuhan akan teknologi grafis semakin meningkat. Perintah-perintah pada program aplikasi sekarang banyak menggunakan ikon atau toolbox secara visual sebagai pengganti menu atau perintah yang berbasis command line (teks).
            Pada pembuatan media informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat dipungkiri lagi, grafis yang , menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang desain grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengopersian, menarik, dan compatible.

Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian semua gambar yang muncul di layar mionitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y.
            Pada desain grafis, desain dibagi menjadi dua kelompok, yakni desain bitmap dan vector. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas file nya akan semakin besar.
            Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA(Video Grafik Adapter) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap beresolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak(juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk grafis berjenis bitmap ini adalah DPI(Dot Per Inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap, perhatikan gambar di bawah.
Gambar: Contoh Gambar Berbasis Bitmap
            Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi.bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx.  Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
            Program Aplikasi grafis berbasis bitmap, antara lain: Adope Photoshop. Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, dan Macromedia Firewaorks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vector yang merupakan perkembangan dari system grafis bitmap(Digital). Grafis ini tidak bergantung pada banyak bayaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vector tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (Zooming). Perhatikan contoh gambar berbasis vector di bawah ini.






Gambar: Contoh Gambar Berbasis Vektor
            Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar, dan polygon. Dengan demikian, pemakaian grafis vector akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosesor akan memakan banyak memori.
            Program aplikasi grafis yang berbasis vector, antara lain CorelDRAW (yang akan dibahas pada artikel selanjutnya) Macromedia Freehand, Adobe Ilustrator, dan Macrografx Designer.
Keunggulan dan Kelemahan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Grafis vector dan grafis bitmap mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Keunggulan grafis vector adalah ukuran file dokumen yang dihasilkan kecil, sehingga menghemat memori penyimpanan file. Kelemahannya dari grafis vector adalah pemakaian prosesor yang memakan memori lebih banyak sehingga komputer bekerja lebih lambat. Sedangkan keunggulan dari grafis bitmap adalah pemakaian memori lebih kecil dibandingkan grafis vector. Kelemahan dari grafis bitmap adalah ukuran file dokumen yang dihasilkan besar sehingga membutuhkan memori yang lebih besar. Kehalusan gambar grafis vector tidak bergantung pada ukuran dpi, tetapi pada output device, seperti monitor dan printer. Semakin canggih output divice yang digunakan, semakim halus citra grafis yang Nampak.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Berdasarkan penjelasn di atas, perbedaan antara grafis vector dan bitmap, terletak dalam hal kualitas gambar yang dihasilkan. Ketika ukuran file dokumen grafis diperbesar, kualitas gambar tidak berubah. Sebaliknya, ketika ukuran file dokumen grafis bitmap diperbesar, kualitas gambar akan berubah menjadi pecah. Berikut ini table perbedaan antara grafis vector dan grafis bitmap. 


Vektor
Bitmap
Gambar tetap jelas ketika diperbesar
Gambar kurang jelas ketika diperbesar
Tersusun oleh garis dan kurva
Tersusun atas titik-titik/dot
Ukuran file yang dihasilkan kecil
Ukuran file yang dihasilkan besar
Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

Hidayat, Rudi dkk.2004.Teknologi Informasi dan Komunikasi.Jakarta:Erlangga.

Baiklah saya rasa cukup sekian yang bisa saya ketik tentang Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap, saya ucapkan terima kasih telah berkunjung ke blog saya semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

You May Also Like

0 komentar