Pengolahan Tabel pada Microsoft Access
Selamat datang di Blog Febritsm
Pengolahan
Tabel
Seperti
yang telah kita bahas pada artikel-artikel sebelumnya, yakni tabel pada sebuah
database merupakan objek yang vital, jadi tabel haruslah ada. Sebab tabel
adalah tempat menyimpan data yang sesungguhnya. Tabel dalam MS Access adalah tempat
untuk menempatkan data atau informasi. Pada MS Access dikenal tiga cara
pembuatan tabel, yakni create table in desaign view, Create table by using
wizard, dan Create table by entering data.
Database
adalah kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu-kesatuan dan
saling berhubungan, sedangkan tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan
fields. Pada artikel ini dan selanjutnya Anda akan mengetahui bagaimana cara
membuat dan mengolah tabel terutama dalam MS Access.
Membuat
Sebuah Tabel
Untuk
membuat tabel, perintah yang digunakan adalah create table. Pada MS Access
memiliki sedikit modifikasi dari create table standar SQL, yang sudah
diterapkan pada artikel sebelumnya.
Berikut
ini template create table:
CREATE
TEMPONARY] TABLE table (field1 type[(ukuran)] [NOT NULL]
{WITH
COMPRESSI ON | WITH COMP] {index1} [,filed2 type [(ukuran)]
[NOT
NULL] {index2] [, …]] [, CONSTRANT
multifield di ndex [, …]])
Keterangan
dari sintaks di atas adalah sebagai berikut:
Tabl:
nama yang ingin dibuat.
Field1,
fileld2: nama dari field yang akan dbuat pada tabel, minimal Anda musti membuat
satu buah field.
Type:
tipe data dari field pada tabel baru.
Ukuran:
ukuran field di karakter, hanya khusus untuk teks dan biner.
Index1,
Index2: klausa constraint mendefinisikan index tunggal satu field.
Multifieldindex:
klausa constraint untuk mendefinisikan index ganda. Anda dapat memakai klausa
constraint, untuk informasi mengenai cara membuat index.
Berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama saat memakai perintah create
table di MS Access, antara lain:
Statement
CREATE TABLE ini digunakan untuk mendefinisikan tabel baru dan fieldnya serta
field konstrain. Jika not null ditentukan untuk field tertentu, maka record
baru harus memiliki data valid di field tersebut.
Klause
CONTRAINT untuk membuat batasan di field
dan dapat dipakai untuk membuat primary key. Anda juga dapat menggunakan
CREATE INDEX untuk primary key atau indeks tambahan di tabel yang sudah ada.
Anda
dapat menggunakan NOT NULL pada field tunggal atau di CONTRAINT yang menerapkan
ke field tunggal atau multifield.
Ketika
tabel TEMPORARY dibuat, maka hanya terlihat pada sesi yang dbuat saja. Ini
otomatis dihapus ketika sesi diterminasi. Tabel temporer dapat diakses lebih
dari satu pengguna.
Atribut
WITH COMPRESSION dapat digunakan dengan tipe data CHARACTER dan MEMO (atau juga
dikenal sebagai TEKT) dan sinonimnya.
Atribut
WITH COMPRESSION dapat ditambahkan untuk kolom CHARACTER kerna perubahan
karakter Unicode. Karakter Unicode ini mebutuhkan dua byte untuk setiap
karakter. Pada database Microsoft Jet yang berisi file database, ukurannya akan
akan menjadi dua kali jika dikonversi ke database Microsoft Access.
Kolom
MEMO dapat juga didefinisikan untuk menyimpan data yang difromat terkompresi.
Tapi, pada satu tabel, ada MEMO yang terkomopresi dan yang tidak terkompresi.
Baiklah sekian yang bisa saya share semoga bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.
0 komentar