Pengolahan Tabel pada Microsoft Access

by - August 06, 2019

Selamat datang di Blog Febritsm
Pengolahan Tabel
Seperti yang telah kita bahas pada artikel-artikel sebelumnya, yakni tabel pada sebuah database merupakan objek yang vital, jadi tabel haruslah ada. Sebab tabel adalah tempat menyimpan data yang sesungguhnya. Tabel dalam MS Access adalah tempat untuk menempatkan data atau informasi. Pada MS Access dikenal tiga cara pembuatan tabel, yakni create table in desaign view, Create table by using wizard, dan Create table by entering data.
Database adalah kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu-kesatuan dan saling berhubungan, sedangkan tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Pada artikel ini dan selanjutnya Anda akan mengetahui bagaimana cara membuat dan mengolah tabel terutama dalam MS Access.
Membuat Sebuah Tabel
Untuk membuat tabel, perintah yang digunakan adalah create table. Pada MS Access memiliki sedikit modifikasi dari create table standar SQL, yang sudah diterapkan pada artikel sebelumnya.
Berikut ini template create table:
CREATE TEMPONARY] TABLE table (field1 type[(ukuran)] [NOT NULL]
{WITH COMPRESSI ON | WITH COMP] {index1} [,filed2 type [(ukuran)]
[NOT NULL] {index2] [,  …]] [, CONSTRANT multifield di ndex [, …]])
Keterangan dari sintaks di atas adalah sebagai berikut:
Tabl:  nama yang ingin dibuat.
Field1, fileld2: nama dari field yang akan dbuat pada tabel, minimal Anda musti membuat satu buah field.
Type: tipe data dari field pada tabel baru.
Ukuran: ukuran field di karakter, hanya khusus untuk teks dan biner.
Index1, Index2: klausa constraint mendefinisikan index tunggal satu field.
Multifieldindex: klausa constraint untuk mendefinisikan index ganda. Anda dapat memakai klausa constraint, untuk informasi mengenai cara membuat index.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama saat memakai perintah create table di MS Access, antara lain:
Statement CREATE TABLE ini digunakan untuk mendefinisikan tabel baru dan fieldnya serta field konstrain. Jika not null ditentukan untuk field tertentu, maka record baru harus memiliki data valid di field tersebut.
Klause CONTRAINT untuk membuat batasan di field  dan dapat dipakai untuk membuat primary key. Anda juga dapat menggunakan CREATE INDEX untuk primary key atau indeks tambahan di tabel yang sudah ada.
Anda dapat menggunakan NOT NULL pada field tunggal atau di CONTRAINT yang menerapkan ke field tunggal atau multifield.
Ketika tabel TEMPORARY dibuat, maka hanya terlihat pada sesi yang dbuat saja. Ini otomatis dihapus ketika sesi diterminasi. Tabel temporer dapat diakses lebih dari satu pengguna.
Atribut WITH COMPRESSION dapat digunakan dengan tipe data CHARACTER dan MEMO (atau juga dikenal sebagai TEKT) dan sinonimnya.
Atribut WITH COMPRESSION dapat ditambahkan untuk kolom CHARACTER kerna perubahan karakter Unicode. Karakter Unicode ini mebutuhkan dua byte untuk setiap karakter. Pada database Microsoft Jet yang berisi file database, ukurannya akan akan menjadi dua kali jika dikonversi ke database Microsoft Access.

Kolom MEMO dapat juga didefinisikan untuk menyimpan data yang difromat terkompresi. Tapi, pada satu tabel, ada MEMO yang terkomopresi dan yang tidak terkompresi.
Baiklah sekian yang bisa saya share semoga bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

You May Also Like

0 komentar