Fungsi-fungsi dari menu Liquify pada Photoshop

by - January 04, 2019

Anda mungkin sudah praktekkan di artkel-artikel yang lalu untuk mengedit foto. Selama ini kita sudah pakai Liquify berkali-kali, bukan? Nah, Anda tahu tidak bagaimana si sebenarnya Liquify itu bekerja?
Jadi Liquify itu fitur unuggulan Photoshop yang intinya membuat foto sperti karet, bisa di ulur-ulur seperti keinginan kita. Contohnya, tangan bisa di bengkokkan sekaligus di perbesar. Perut bisa di rampingkan. Hidung bisa di mancungkan, dan sebagainya.
Oleh karena itu Liquify bisa dipakai untuk dua tujuan sekaligus. Yang pertaman bikin orang tambah cantik, dan yang kedua bikin orang jadi lebay.
KENALI FITUR-FITUR LIQUIFY
Liquefy itu punya banyak fitur. Tapi sebagian besar yang kamu butuhkan ada di sisi kiri dalam bentuk tool-tool. Selama ini kita sudah menggunakan beberapa tool seperti Pucker Tool, Bloat Tool, dangan Forward Warp Tool, padahal ada banyak tool yang bisa Anda pakai.
Ok, kita bahas satu per satu fungsi tool-tool itu. Untuk latihan, Anda bisa memilih foto yang akan Anda jadikan bahan percobaan.
FORWARD WARP TOOL
Yang pertama akan kita bahas Forward Warp Tool, tool ini cara kerjanya seperti kita mengoleskan mentega atau selai ke roti tawar pakai ujung jari. Fungsi nya untuk menarik bagian-bagian tertentu pada foto agar tampak melar, kita bisa ubah ekspresi ketawa jadi sedih, mata yang terbuka jadi sinis, dan lainnya. Coba kita lihat fungsi Tool ini pada foto monyet di bawah ini


PUCKER TOOL
Ini fungsinya mirip alat sedot lemak yang ada di salon-salon. Cara kerjanya seperti menyedot foto sehingga tampak menjadi ciut, langsing, mungil atau lainnya. Cara pakaianya sebenarnya sederhana, cukup klik dan tahan di bagian tubuh yang ingin di “sedot”. Nanti bagian tubuh itu akan menciut sendiri, kira-kira akan seperti ini hasilnya.


BLOAT TOOL
Kalau justru kebalikan dari Pucker Tool. Bloat Tool fungsinya untuk memompa foto agar tampak lebih gendut, berisi, kekar dan lain sebagainya. Jadi kalau ingin membuat tangan berotot, pakai saja Bloat Tiil ini. Cara pakaianya mirip dengan Pucker Tool, yaitu arahkan di atas objek foto lalu klik dan tahan sampai bagian itu menggelembung. Contoh nya seperti gambar di bawah ini.


TWIST CLOCKWISE TOOL
Fungsi tool ini juntuk memutar objek foto searah jarum jam. Jadi, ibaratnya wajah orang atau bagian tubuh lainnya dipelintir seperti seperti angin tornado. Caranya seperti gambar berikut ini.


PUSH LEFT TOOL
Tool ini fungsinya untuk mengangkat foto ke atas atau kebawah tergantung gerakan mouse. Kalau mouse digeser kekiri maka fotonya akan terangkat ke atas. Tapi kalau fotonya digeser ke kanan hasilnya kebalikannya, seperti foto di bawah.

MIRROR TOOL
Tool ini memang sulit dipahami fungsinya. Jadi pada intinya tool ini berguna untuk menyeret-nyeret foto seperti plastik tapi pakai pola yang ada di sekitarnya. Jadi tool ini bakal mengambil sampeldari area foto yang ada di sekelilingnya biar efeknya lebih rapih. Tapi tool ini jarang di pakai.

TURBULENCE TOOL
Tool ini fungsinya untuk membuat efek gelombang pada foto. Jadi kalau Anda klik dan tahan pada bagian wajah atau hidung, bagian itu akan kesedot membentuk semacam gelombang. Mungkin akan cocot kalau Anda bikin bentuk gelombang pada garis-garis wajah atau lainnya. Seperti gambar di bawah.


 Ok sampai disini pasti ada yang bertanya, bagaimana caranya membuat foto itu kembali normal misalkan hasilnya malah tambah jelek? Bagaimana mengembalikannya lagi.
Bagaimana mengedi satu mata tapi pipi, pangkal hidung, dan daerah sekitarnya tidak ikut teredit?
Untuk pertanyaan pertama Anda bisa menggunakan tool-tool berikut:
RECONSTRUCT TOOL
Tool ini fungsinya untuk mengembalikan area foto yang sudah terlanjur berantakan. Hanya cara pakainya kuas Brush Tool. Jadi Anda bisa mengoreksi area tertentu aja yang menurut Anda pantas untuk dikoreksi seperti semula. Jadi misalnya kalau mulut sudah terlanjut monyong maka kembalikan saja ke lokasi semula pakai tool ini.


RECONSTRUCT OPTIONS
Fitur ini adanya di samping kana jendela Liquify. Di situ ada dua buah tombol. Satu namanya Reconstruct dan lainnya punya nama Restore All. Yang Reconstruct fungsinya sama dengan Reconstruct Tool. Bedanya, tombol ini cukup ditekan saja tidak perlu disapukan ke area foto. Oleh karena itu, tombol ini tidak bisa menentukan bagian mana yang perlu dikembalikan ke kondisi semula dan mana yang tidak.
Kalau Restore All, fungsinya untuk mengembalikan foto ke kondisi 100% semula. Jadi foto benar-benar balik seperti semula. Sedangkan kalau memanfaatkan Reconstruct, proses kembalinya foto akan secara perlahan-lahan dan bertahap. Jadi tidak sekaligus.
Sekarang untuk pertanyaan kedua, Anda bisa pakai tool jadi bawah ini:
FREEZE MASK TOOL
Tool ini fungsinya untuk memproteksi area tertentu yang tidak boleh dimanipulasi. Sebagai contoh, kalau mata pada wajah tetap seperti aslinya dan tidak bisa kena manipulasi, entah sengaja maupun tidak, maka area ini bisa ditutupi pakai Freeze Mask Tool. Jadi cara kerjanya, pilih tool ini dan terus sapukan ke obyek yang mau diproteksi. Nanti, Anda pakai tool apapun untuk edit foto, area tersebut tetap tetap tidak bakal tersebut.


THAW MASK TOOL

Tool ini fungsinya menetralisir Freeze Mask Tool. Jadi kalau area yang ingin diproteksi akan dikembalikan ke posisi semula, maka hapus warna merah tadi, maka foto itu bisa diedit seperti area-area atau bagian tubuh lainnya.






You May Also Like

0 komentar