Fungsi-fungsi dari menu Liquify pada Photoshop
Anda mungkin sudah
praktekkan di artkel-artikel yang lalu untuk mengedit foto. Selama ini kita
sudah pakai Liquify berkali-kali, bukan? Nah, Anda tahu tidak bagaimana si
sebenarnya Liquify itu bekerja?
Jadi Liquify itu fitur
unuggulan Photoshop yang intinya membuat foto sperti karet, bisa di ulur-ulur
seperti keinginan kita. Contohnya, tangan bisa di bengkokkan sekaligus di
perbesar. Perut bisa di rampingkan. Hidung bisa di mancungkan, dan sebagainya.
Oleh karena itu Liquify
bisa dipakai untuk dua tujuan sekaligus. Yang pertaman bikin orang tambah
cantik, dan yang kedua bikin orang jadi lebay.
KENALI
FITUR-FITUR LIQUIFY
Liquefy itu punya
banyak fitur. Tapi sebagian besar yang kamu butuhkan ada di sisi kiri dalam
bentuk tool-tool. Selama ini kita sudah menggunakan beberapa tool seperti
Pucker Tool, Bloat Tool, dangan Forward Warp Tool, padahal ada banyak tool yang
bisa Anda pakai.
Ok, kita bahas satu per
satu fungsi tool-tool itu. Untuk latihan, Anda bisa memilih foto yang akan Anda
jadikan bahan percobaan.
FORWARD
WARP TOOL
Yang pertama akan kita
bahas Forward Warp Tool, tool ini cara kerjanya seperti kita mengoleskan
mentega atau selai ke roti tawar pakai ujung jari. Fungsi nya untuk menarik
bagian-bagian tertentu pada foto agar tampak melar, kita bisa ubah ekspresi
ketawa jadi sedih, mata yang terbuka jadi sinis, dan lainnya. Coba kita lihat
fungsi Tool ini pada foto monyet di bawah ini
PUCKER
TOOL
Ini fungsinya mirip
alat sedot lemak yang ada di salon-salon. Cara kerjanya seperti menyedot foto sehingga
tampak menjadi ciut, langsing, mungil atau lainnya. Cara pakaianya sebenarnya
sederhana, cukup klik dan tahan di bagian tubuh yang ingin di “sedot”. Nanti
bagian tubuh itu akan menciut sendiri, kira-kira akan seperti ini hasilnya.
BLOAT
TOOL
Kalau justru kebalikan
dari Pucker Tool. Bloat Tool fungsinya untuk memompa foto agar tampak lebih
gendut, berisi, kekar dan lain sebagainya. Jadi kalau ingin membuat tangan
berotot, pakai saja Bloat Tiil ini. Cara pakaianya mirip dengan Pucker Tool,
yaitu arahkan di atas objek foto lalu klik dan tahan sampai bagian itu
menggelembung. Contoh nya seperti gambar di bawah ini.
TWIST
CLOCKWISE TOOL
Fungsi tool ini juntuk
memutar objek foto searah jarum jam. Jadi, ibaratnya wajah orang atau bagian
tubuh lainnya dipelintir seperti seperti angin tornado. Caranya seperti gambar
berikut ini.
PUSH
LEFT TOOL
Tool ini fungsinya
untuk mengangkat foto ke atas atau kebawah tergantung gerakan mouse. Kalau
mouse digeser kekiri maka fotonya akan terangkat ke atas. Tapi kalau fotonya
digeser ke kanan hasilnya kebalikannya, seperti foto di bawah.
MIRROR
TOOL
Tool ini memang sulit
dipahami fungsinya. Jadi pada intinya tool ini berguna untuk menyeret-nyeret
foto seperti plastik tapi pakai pola yang ada di sekitarnya. Jadi tool ini
bakal mengambil sampeldari area foto yang ada di sekelilingnya biar efeknya
lebih rapih. Tapi tool ini jarang di pakai.
TURBULENCE
TOOL
Tool ini fungsinya
untuk membuat efek gelombang pada foto. Jadi kalau Anda klik dan tahan pada
bagian wajah atau hidung, bagian itu akan kesedot membentuk semacam gelombang.
Mungkin akan cocot kalau Anda bikin bentuk gelombang pada garis-garis wajah
atau lainnya. Seperti gambar di bawah.
Ok sampai disini pasti ada yang bertanya,
bagaimana caranya membuat foto itu kembali normal misalkan hasilnya malah
tambah jelek? Bagaimana mengembalikannya lagi.
Bagaimana mengedi satu
mata tapi pipi, pangkal hidung, dan daerah sekitarnya tidak ikut teredit?
Untuk pertanyaan
pertama Anda bisa menggunakan tool-tool berikut:
RECONSTRUCT
TOOL
Tool ini fungsinya
untuk mengembalikan area foto yang sudah terlanjur berantakan. Hanya cara
pakainya kuas Brush Tool. Jadi Anda bisa mengoreksi area tertentu aja yang
menurut Anda pantas untuk dikoreksi seperti semula. Jadi misalnya kalau mulut
sudah terlanjut monyong maka kembalikan saja ke lokasi semula pakai tool ini.
RECONSTRUCT
OPTIONS
Fitur ini adanya di
samping kana jendela Liquify. Di situ ada dua buah tombol. Satu namanya Reconstruct dan lainnya punya nama Restore All. Yang Reconstruct fungsinya
sama dengan Reconstruct Tool. Bedanya, tombol ini cukup ditekan saja tidak
perlu disapukan ke area foto. Oleh karena itu, tombol ini tidak bisa menentukan
bagian mana yang perlu dikembalikan ke kondisi semula dan mana yang tidak.
Kalau Restore All,
fungsinya untuk mengembalikan foto ke kondisi 100% semula. Jadi foto
benar-benar balik seperti semula. Sedangkan kalau memanfaatkan Reconstruct,
proses kembalinya foto akan secara perlahan-lahan dan bertahap. Jadi tidak
sekaligus.
Sekarang untuk
pertanyaan kedua, Anda bisa pakai tool jadi bawah ini:
FREEZE
MASK TOOL
Tool ini fungsinya
untuk memproteksi area tertentu yang tidak boleh dimanipulasi. Sebagai contoh,
kalau mata pada wajah tetap seperti aslinya dan tidak bisa kena manipulasi,
entah sengaja maupun tidak, maka area ini bisa ditutupi pakai Freeze Mask Tool.
Jadi cara kerjanya, pilih tool ini dan terus sapukan ke obyek yang mau
diproteksi. Nanti, Anda pakai tool apapun untuk edit foto, area tersebut tetap
tetap tidak bakal tersebut.
THAW MASK TOOL
Tool ini fungsinya
menetralisir Freeze Mask Tool. Jadi kalau area yang ingin diproteksi akan
dikembalikan ke posisi semula, maka hapus warna merah tadi, maka foto itu bisa
diedit seperti area-area atau bagian tubuh lainnya.
0 komentar