Cara Menggunakan Fasilitas Macro pada Microsoft Access

by - December 23, 2019



Selamat datang di Blog Febritsm
Fasilitas Macro Access
Adpun fasilitas Macro yang ada pada MS Access digunakan untuk mengatur action tertentu. Dengan adanya fasilitas Macro, Anda dapat merumuskan sebuah action, misalnya untuk membuka query, membuka form, atau menampilkan kotak pesan, lalu menjalankan record action sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut cara menggunakan fasilitas Macro:
Klik tab menu Create lalu pada grup Macros & Code klik Macro.
Muncullah ikon plus(+) dengan combo box. Ini untuk menyusun macro yang akan dibuat.
Pada contoh di atas, Anda akan membuat sebuah macro. Jika pengguna sedang membuka data siswa dengan kelas tertentu, maka tampil kotak pesan yang menyatakan kelas yang terbuka tersebut.
Klik combo box If untuk menyusun statement logika If Then di macro ini.
Pertama diurutkan jika Anda memilih kelas+1 maka ditulis If[Kelas}=1. Selanjutnya tambahkan action lagi di bawahnya.
Tekan Enter maka statement If akan dimasukkan.
Anda akan menambahkan action dengan mengklik combo box dan pilih Message Box.
Tampilkan daftar message box.
Jika ‘kelas=1’ yang akan ditampilkan adalah’Saya kelas1’ maka isikan teks ‘saya kelas1’ di message, dang anti type ke information.
Blok kode untuk If pertama bagi kelas 1.
Tinggal buat blok untuk enam kelas, yaitu kelas 1 hingga kelas 6. Ketikkan If di bawah combo box dengan ikon tanda plus di sebelah kirinya.
Masukkan If [kelas]=2, dan tambahkan message box baru dengan mengetikkan Message box di sebelah kanan ikon tanda plus, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Anda masukkan pesan ‘Saya kelas dua’.
Sudah dua blok yang dibuat. Anda tidak perlu menuliskan dari nol untuk membuat blok kode berikutnya, tetapi kode tersebut dapat digandakan.
Klik kana pada kode yang ingin disalin, yaitu blok kode kelas 2, lalu klik perintah Copy.
Paste dibawahnya, maka muncul blok kode yang sama.
Gandakan lagi di bawahnya, hingga blok kode kelas 2 ini menjadi 5 buah.
Pada kelas 3 upgrade kelas=3 dan berilah ‘Saya kelas 3’.
Pada kelas 4 upgrade kelas=4 dan berilah ‘Saya kelas 4’
Begitu pula pada kelas 5 upgrade kelas=5 dan berilah ‘Saya kelas 5’.
Terkahir pada kelas 6 upgrade kelas=6 dan berilah ‘Saya kelas 6’.
Jika sudah, macro harus disimpan supaya nanti dapat dipanggil di tempat lain. Cara menyimpannya adalah tekan shortcut Ctrl+S lalu masukkan nama macro di kotak teks Macro Name.
Macro yang telah dibuat dapat diterapkan pada banyak event, antara lain pada klik sebuah buutom di form. 
Sekian yang bisa saya share, semoga bermanfaat dan terima kasih.

You May Also Like

0 komentar